Merenung Sejenak

Assalamu`alaikum wr wb.
Bismillahirohmanirohim.

Setiba dikantor bertemu dengan seorang bapak yang setiap paginya mengirim koran dikantor kami.

saya menekan tombol power komputer. sambil sekilas melihat halaman utama koran radar.(salah satu koran dicirebon, ane ambil gambar dari koran tank israel ). kemudian saya melihat tentang israel menyerang jalur ghaza. yah Alloh Rabb... ane bersyukur diberi negara yg tidak memperebutkan tanah. tapi ane merasa sedih karena tanah saudara muslim kami diperebutkan oleh orang yahudi.

Tiba-Tiba dipikiran ini. ya Alloh ya Rabb dengan kekuasaanMU. ane membayangkan, jika Telunjukmu bergerak dengan mencutik bumi ini bisa. dan bila Engkau Ambil Bumi dan kemudian digenggaman kemudian Engkau hancurkan dalam TanganMU, atau Engkau Lembar kebawah hingga berkeping-keping, itu bagiMU mudah yah Rabb. Tetapi sungguh engkau maha Pengasih lagi Maha Penyayang. memberi kesempatan kepada Kami untuk mengumpulkan tabungan dimuka Bumi ini. untuk bertobat bagi ingin bertobat sebelum ajal Datang.

Bagi mereka yang tidak bertobat itu adalah tangung jawab dia diakhirat kelak.

ingat titel YM teman ane. yaitu: menjemput kematian dengan indah.

subhanalloh indahnya kalimat itu.

Terkadang Manusia hidup terlena, dan takut akan kematian. jadikan takut itu jadikan perbaikan untuk diri kita. agar hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Hamba adalah seorang yang lemah Ya Rabb dihadapanMU

tidak ada yang patut hamba sombongkan.

izinkan hamba mendapat ridho dan berkahMU ya Rabb. Amin ya robal allamin.