Home

July 31, 2004

"Puisi"

Assalamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakatuhu
Puisi
Allah, tiada Tuhan melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus mahlukNya
Tidak mengantuk dan tidak pula tidur
KepunyaanNya yang di langit dan di bumi Yaa Allah Kami telah berusaha
untuk selalu beriman kepadaMu
Ampunilah kami dan berilah rahmat kepada kami
Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik
Yaa Allah Jauhkanlah adzab jahannam dari kami
Karena sesungguhnya adzabnya adalah kebinasaan yang kekal
Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman Yaa Allah
Janganlah Engkau tempatkan kami bersama orang-orang dzalim
KepadaMu lah kami bertawakkal
Yaa Allah Janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang dzalim
Dan selamatkanlah kami dengan rahmatMu dari tipu daya orang-orang kafir
Yaa Allah Ampunilah kedua orang tua kami
Kasihilah keduanya sebagaiman kasih mereka mendidikku waktu kecil
Kasih mereka tak dapat dapat terbalaskan oleh kami
Betapa banyak dosa kami terhadap mereka
Kata-kata yang menyakiti mereka
Perbuatan yang membuat mereka menangis
Tangisan yang dapat berbalas adzab darimu Yaa Allah
Ampunilah kami sebagaimana Engkau mengampuni orang-orang sebelum kami
Kami takut akan adzabMu Aku takut dengan nerakaMu
Yaa Allah Ketika api menyentuh telapak kakiku Betapa panas sehingga ubun-ubunku mendidih
Dan kami tak dapat menyesali lagi
Dan tak dapat mengulangi tuk memperbaikinya Maka ampunilah kami
Yaa Allah Yaa Allah Berilah kemuliaan kepada kaum muslimin
Persatukan hati-hati kami dalam menegakkan kalimatMu yaa Allah Ridlailah
perjuangan kami Luruskan hati kami
Jauhkan dari sifat riya yang berbalas nerakaMu
Jagalah hati kami Istiqamahkanlah kami dikala lapang atau sempit Yaa
Allah Berilah pertolonganMu segera Untuk mengembalikan kemuliaan ummat dengan
namaMu Ampunilah para penguasa kami Berilah mereka taufik dan hidayahMu Ampuni
pula orang-orang yang dzalim kepada kami Berilah mereka petunjuk sebagaimana
Engkau memberi petunjuk kepada Umar Jadikanlah mereka kembali kepada jalanMu Dan
jadikanlah mereka pejuang di jalan Mu Amin yaa Allah Engkaulah yang Maha
mengabulkan doa kami Maka, kabulkanlah doa kami

July 12, 2004

Ketabahan, Ketegaran, kesabaran

Genap usia duapuluhan usianya... dan tetap seperti kehidupan orang kita selalu melalui waktu-waktu tanpa terasa kita sudah makin bertambah usia kita, tetapi umur, rezeki, jodoh, pati tidak ada yang mengetahuinya itu adalah misteri dari ALLAH....

dia berfikir sangat jauh dengan dia menyandang umur duapuluhan... berfikir sangat keras dalam menjalankan kehidupan, dan motto dia bila dia ditimpa musibah atau ujian dari ALLAH . dia tidak pernah berfikir yg buruk dia selalu mencari lagi masalah org yang ia tahu lebih buruk dari masalah dia.. krn dengan begitu dia akan merasa kuat Insyallah didalam hati dan batin dia akan lebih bersyukur dengan cara seperti itu. dia yang ingin membahagiakan orang didekatnya tidak mau tahu dia memiliki masalah apa dan kesusahan didirinya hanya dia lah yang ingin dia ketahu sendiri... dan berusaha untuk tidak ada yang mengetahui keadaan dia yang sangat begitu rapuhnya.. bila dilihat dari luar dia selalu kuat. tetapi didalam kekuatanya itu ada kerapuhan. setiap mahluk ciptaan ALLAH memiliki kerapuhan sendiri2 tergantung kadar kerapuhan org itu sendiri memiliki dan merasakannya seperti apa.

adakah orang dalam kehidupanya berjalan seperti yang saya ingin ceritakan ini.
ada seorang gadis dan dia selalu berusaha untuk membantu keluarganya... setiap pagi dia selalu bangun dikala adzan subuh belum berkumandang. dia sudah bangun untuk mempersiapkan diri beribadah kepada ALLAH dan berfikir ini awal kehidupan baru saya dan hari ini saya hidup kembali dan harus lebih baik dari hari kemarin tetapi dia tidak mengharapkan lebih lagi untuk hari yang akan datang tetapi dia selalu berdoa dan berusaha pada hari itu, untuk hari esok yang entah dia akan bertemu kembali apa tidak. setelah ia siap diri dia untuk beribadah dia berangkat dari rumah menuju masjid yang tinggal ia beranjak pergi dari rumah yang jarak dapat ditempuh dengan kaki dia beberapa puluh langkah, dan melaksanakan ibadah sholat subuh berjamaah. setelah selesai sholat dia kembali ke rumah dan membantu pekerjaan rumah sebelum dia berangkat menuju tempat kerjanya... dia bekerja dirumah seperti biasa layaknya pekerjaan perempuan dan bisa dibilang pekerjaan ibu rumah tangga. perekeonomian dikeluarganya lumayan cukup lah. tetapi dia tidak ingin merepotkan keluarganya.. dengan berkerja dia mencoba membantu keluarganya sekuat tenaga..

bahkan dia berkerja ditempat yg berbeda dalam 1 hari, dia berkerja hingga larut malam dan dia sangat rajin tidak pernah meninggalkan ibadah sholat. keesokan harinya begitu dan begitu trus... dia selalu berdoa meminta kepada ALLAH agar diberi kesehatan... karena dia merasa sehat itu sangat berarti dalam kehidupanya. karena dia tahu bahwa dirinya memiliki entah penyakit apa yang ada didalam otaknya.. dan didalam dadanya. dia tidak ingin memeriksakan diri. krn untuk berobat dia memerlukan biaya yang tidak sedikit memerlukan dana yang besar dan dana itu dia pakai buat bantu ortu dan buat biaya sekolah-sekolah adik2nya dan dirinya sendiri.

wahai teman dia mengetahui dirinya yang rapuh dan lemah tetapi dia dalam menjalankan kehidupan dia dengan rutinitas yang lumayan berat, dia maseh tabah, tegar, kuat dan sabar. walau ia tahu akibatnya fatal bila dia tetap melakukan pekerjaan atau rutinitas seperti itu tapi MasaALLAH dia kuat menghadapinya sendiri tanpa menceritakan kepada orang lain dan mukanya yang selalu ceria yang selalu membuat org didekatnya ikut ceria dan selalu membawa suasana ramai dan damai.dia tidak berfikir akan kah ada yang kelak memperhatikan dia dan menyayangi dirinya seperti ibu dan bapaknya. yang ada dia selalu memberi perhatian dan menyayangi org yg dekat dengan dia dan org yang selalu dia ingat. dia sudah berusaha untuk kuat melawan kerasnya kehidupan ini dengan keadaan dia yang memiliki penyakit rapuh dan tipis harapan untuk yang akan datang tetapi ALLAH MAHA ADIL, selalu membari kekuatan kedia setiap hari untuk membantu keluarganya..
benar dia memiliki hati yang luas.

"semoga dia diberi kekuatan yang lebih oleh allah. kita sebagai teman yang membaca artikel ini dapat membantu dengan doa"

July 06, 2004

PADA SAAT TUHAN MENCIPTAKAN PARA IBU

Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya. Kini giliran diciptakan para ibu. Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: "Tuhan, banyak nian waktu yg Tuhan habiskan untuk menciptakan ibu ini?"

Dan Tuhan menjawab pelan: "Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan? Ibu ini harus waterproof (tahan air/cuci) tapi bukan dari plastik. Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat capai.

Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan anak-anaknya. Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukan hati anaknya. Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan enam pasang tangan!!

Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya, "Enam pasang tangan....? tsk tsk tsk". "Tentu saja! Bukan tangan yang merepotkan Saya, melainkan tangan yang melayani sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik...." balas Tuhan.

Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu "Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin heran. Tuhan mengangguk-angguk. "Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya:

"Apa yang sedang kau lakukan di dalam situ?", padahal sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya. "Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh.

Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat dan sepasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: "Saya mengerti dan saya sayang padamu". Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun. "Tuhan", kata malaikat itu lagi, "Istirahatlah !", "Saya tidak dapat, Saya sudah hampir selesai".

Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit. Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging. Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak ingin mandi.... Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan perlahan.

"Terlalu lunak", katanya memberi komentar. "Tapi kuat", kata Tuhan bersemangat. "Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung, pikul dan derita. "Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi. "Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide dan berkompromi", kata Sang Pencipta.

Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu dipipi. "Eh, ada kebocoran disini", "Itu bukan kebocoran", kata Tuhan. "Itu adalah air mata.... air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan, airmata...., airmata...."

NB:

1. JIKA KAMU MENCINTAI IBUMU KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DI DUNIA INI DAPAT MENGHORMATI, MENCINTAI DAN MENYAYANGI IBUNYA.

2. Tulisan ini merupakan karya temanku, yang demikian menghormati dan telah kehilangan IBU-nya.



SALAM.

Renungan

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung, penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap,kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.
Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia,belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada,memaku di pagar. Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku, sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.
Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari,bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada,ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Sang ayah membawa anaknya,ke pagar dan berkata: "anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat
betapa banyak lubang yang ada di pagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti,semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu,selalu meninggalkan luka seperti pada pagar. Kau bisa menusukkan pisau dipunggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka.Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik. Kawan-kawan adalah perhiasan yang
langka. Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu."
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.
Kirim surat ini kepada mereka yang kau anggap teman, walaupun berarti kau mengembalikannya kepada yang mengirimnya kepadamu. Bila pesan ini kembali padamu, itu berarti bahwa kau mempunyai lingkaran teman.
Untuk mengakhiri: "Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia." (Alessandro Manzoni).
Beberapa baris untuk direnungkan...
Jika kau menerima pesan ini, ketahuilah bahwa ada orang yang bermaksud baik padamu dan bahwa dari dirimu ada juga orang yang kau kasihi. Jika kau terlalu
sibuk untuk menyisihkan beberapa menit untuk meneruskan ini kepada orang lain dan berpikir: "Saya akan melakukannya beberapa hari yang akan datang", lupakan saja, karena mungkin kau tidak akan pernah melakukannya. Tantra ini datang dari bagian Utara India.
Entah kau percaya tahyul atau tidak..... sisihkanlah beberapa menit untuk membaca ini.
Ada beberapa pesan yang baik untuk jiwa kita. *
Berilah kepada orang lebih dari yang mereka harapkan, dan lakukan secara bijaksana.
* Yakinlah pada dirimu ketika berkata: "Aku mencintaimu."
* Jika kau berkata: "Aku menyesal," tataplah mata lawan bicaramu.
* Jangan permainkan harapan orang lain. Mungkin kau bisa tersinggung, tetapi
itulah satu-satunya cara untuk menjalani hidupmu.
* Jangan adili orang lain, tetapi adili dirimu secara kritis.
* Bicaralah pelan, tetapi cepat dalam berpikir.
* Jika kau ditanya sesuatu yang tak ingin kau jawab, senyumlah, dan tanya:
"Mengapa kamu mau tahu"
* Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar mengandung
banyak risiko.
* Jika kau kalah, jangan lupakan pelajaran dibalik kekalahan itu.
* Hargai dirimu. Hargai orang lain. Bertanggung jawablah atas tindakanmu.
* Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan.
* Tersenyumlah ketika menjawab telpon, orang yang mentelpone akan mendengarnya dari suaramu.

Apakah Pekerjaan Lebih Penting Dari Keluarga??

KATA-KATA KASAR

Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya. Ia berkata,"Maafkan saya juga, saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.
Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya.
Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.
Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku:
"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang. Coba lih! at ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu."
"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes. Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku.
"Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" Ia tersenyum, "Aku menemukannya jatuh dari pohon."
"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru." Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."
Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu." Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-! bunga ini, apalagi yang biru."

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari? Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?
Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas? Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?

Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU

July 03, 2004

Entah

ass wrwb

Dari tahun ketahun dari bulan kebulan....
dari hari kehari dari waktu kewaktu.....
dari menit kemenit dari detik kedetik....
entah siapa yang akan tau, apa yang akan terjadi
semua sudah ada yang mengatur Yaitu ALLAH....
dan sudah ada yang berkehendak Yaitu ALLAH....

Ada yang datang meninggalkan kita dengan umur berapa ...
kita akan ditinggalkan dia atau kita dengan umur berapa...
akan meninggalkan...dari tahun ketahun dari bulan kebulan
dari hari kehari dari waktu kewaktu dari menit kemenit
dari detik kedetik... semua itu rahasia ALLAH

Dibelahan Bumi ini banyak kehidupan yang kita tidak tau...
berbeda jam berbeda keadaan berbeda suasana setiap mahluk
entah manusia entah semua mahluk ciptaanNYA....
semua itu menjalankan kehidupan... ada yang menjalankan dengan, mudah ada yang menjalankan dengan susah perih. keringat bercucuran didalam badannya ada yang hanya duduk tanpa keringat tetapi menguras keringat yg lain...

Ada kejadian seorang perempuan mengalami proses melahirkan jihad dijalan ALLAH. ada kejadian malaikat mengambil seseorang dari muka bumi ini. itu semua kejadian yang kita tidak tahu akan terjadi kapan dan entah kapan akan kita alami juga....
wahai kawan ingatlah selalu kepada ALLAH dalam kehidupan kita.
maseh banyak rahasia dimuka bumi ini yang kita tidak tau.
dengan menjalankan kehidupan yang kita, sudah berusaha untuk hidup entah dengan kemudahan hati atau dengan kesusahan hati ini. tetap kita harus berusaha kuat.... insyallah akan mudah untuk kita menjalankan kehidupan kita bila dengan keikhlasan dan berfikir dibalik kesusahan ada kemudahan yang diberikan oleh ALLAH.amin

ini hanyalah tulisan seorang kawan yang entah... keberadaanya ingin dimana.....
~By Friends~

July 02, 2004

Kumpulan arti

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu)supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Al-Hadid ;22-23)

“…. Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian.Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 216)

""..& .Barangsiapa yang bertaqwa kepada Alloh, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar, Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Alloh, niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Alloh melaksanakan urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Alloh telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Q.S. Aththalaaq : 2-3).

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan nartanya di jalan Alloh , adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Alloh melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al Baqoroh : 261).



Seteguh Gunung Uhud

Di antara ciri orang mukmin adalah berpendirian teguh, pantang menyerah, tidak kenal mundur, dan punya keinginan yang kuat. Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu. (QS Al-Hujuraat: 15).

Sedangkan ciri orang munafik adalah: Karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguan. (QS At-Taubah: 45). Keputusan yang mereka buatpun tidak lurus. Ketika keputusan itu ada di belakang mereka maka merekapun mengingkarinya, dan ketika mereka berjanji maka mereka akan melanggarnya.

Wahai hamba Allah, ketika kilat kebenaran itu menyala terang, zhann yang ada dibenakmu itu lebih kuat, dan manfaat-manfaat yang bisa diraih jelas maka lakukanlah dengan tanpa mempertimbangkan ini itu lagi dan jangan ditangguhkan. Buanglah kata "seandainya", "kelak akan", dan "bisa jadi", melajulah seperti pedang di tangan seorang pahlawan.

Ada seorang suami yang selalu ragu untuk menceraikan isterinya yang telah membuatnya merasa tua dan miskin. Suami itu pun mengadukan permasalahannya kepada hakim. Hakim bertanya, "Berapa tahun engkau hidup bersama isterimu ini?" Jawab sang suami, "Empat tahun." Hakim itu bertanya keheranan, "Selama empat tahun, dan engkau mampu menelan pil kehidupan?"

Memang benar ada yang disebut kesabaran, ketabahan, dan penantian. Tapi, sampai kapan? Hanya orang yang peka yang tahu apakah sesuatu itu sempurna atau tidak, baik atau tidak, bisa dilanjutkan atau tidak? Saat itulah dia akan segera mengambil keputusan.

Seorang penyair berkata: Obat penawar bagi yang tidak disukai adalah segera melepaskannya.

Dari cerita-cerita tentang perjalanan hidup orang bisa ditarik garis besar bahwa keraguan dan kebingungan itu menyerang umat manusia kapan saja. Namun umumnya umat manusia itu mudah sekali ragu dan bingung.

Pertama, pada saat menentukan tempat belajar dan spesialisasi yang akan diambil. Rata-rata calon mahasiswa ketika harus masuk pendidikan tinggi, tidak tahu harus mengambil jurusan apa, dan itu makan waktu lama untuk menimbang dan memilih. Banyak mahasiswa yang membuang-buang waktunya hingga bertahun-tahun karena ragu jurusan apa yang harus dipilih dan fakultas mana yang harus dimasuki. Ada sebagian yang ragu sebelum mendaftar, sampai akhirnya waktu pendaftaran habis. Dan, ada juga masuk jurusan apa saja, dan hanya betah setahun dua tahun. Pertamanya, masuk fakultas syariah, kemudian berpaling ke fakultas ekonomi, dan setelah beberapa semester pindah ke kedokteran. Usianya pun habis terbuang untuk berpindah-pindah jurusan.

Seandainya dari awal mau mempelajari kemampuan dirinya, bermusyawarah, dan sering melakukan istikharah, kemudian tidak menoleh kanan kiri, niscaya akan bisa menghemat umurnya dan akan memperoleh apap yang dia inginkan dari spesialisasi yang diambilnya.

Kedua, pada saat memilih pekerjaan yang sesuai. Sebagian orang ada yang tidak tahu apa profesi yang cocok untuk dirinya. Saat sudah menjadi pegawai, ia masuk ke perusahaan. Tak berapa kemudian ia keluar dari perusahaan itu untuk merintis usaha dagang. Karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya dalam dagang maka ia pun bangkrut, dan jatuhlah miskin. Dan, terakhir, malah luntang lantung tak punya pekerjaan.

Saya tegaskan di sini, siapa dibukakan pintu rezki, maka hendaklah ia menekuninya. Itu berarti, rezkinya memang ada di pintu itu. Karena siapa pun menekuni satu bidang kerja niscaya akan datang kepadanya kemudahan, pertolongan dan hikmah.

Ketiga, pada saat menentukan untuk menikah. Banyak pemuda yang maju mundur dalam menentukan isteri. Terkadang pendapat orang lain masuk mempengaruhi penentuan pilihan. Menurut bapak, ada seorang wanita yang cocok untuk anaknya, namun itu bukan pilihan anak yang bersangkutan dan tidak disetujui ibunya. Mungkin saja si anak (terpaksa) setuju dengan pilihan bapaknya, tapi akhirnya rumah tangga anaknya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan dikehendaki.

Nasehat yang bisa saya sumbangkan adalah bahwa Anda jangan maju, khususnya, dalam masalah pernikahan kecuali dari sisi agama, kecantikan, dan kepribadian sudah bisa diterima. Sebab masalah pernikahan adalah masalah kelangsungan hidup si wanita, dan bukan sesuatu yang ketika tidak lagi berharga, lalu dengan bebas dicampakkan begitu saja.

Keempat, pada saat hendak menjatuhkan talak. Sehari berikutnya sudah bulat keinginannya untuk berpisah, sehari kemudian ingin hidup bersama lagi, dan sehari berikutnya berkeinginan untuk mengakhiri kebersamaannya, dan hari berikutnya berkeinginan untuk memutuskan tali hubungannya. Dengan terlalu sering berubah pikiran seperti itu, maka diapun dilanda keletihan, dirundung panas jiwa, dan rusak cara berpikirnya. Semua itu, hanya Allah yang tahu.

Kesempitan jiwa ini harus diakhiri dengan keputusan yang pasti. Manusia itu hidup hanya sekali, hari-hari yang telah dilaluinya tidak akan berulang, jam-jam yang sudah lewat tidak akan kembali lagi. Karenanya, ia harus berusaha menikmati waktu-waktu yang tidak akan kembali itu dan agar waktu-waktu itu menghantarkan kita kepada kebahagiaan dengan cara menetapkan keputusan.

Ketika orang muslim itu telah menetapkan keinginannya, membulatkan tekad, dan bertawakal kepada Allah setelah sebelumnya beristikharah dan meminta rekomendasi dari sana-sini, maka ia sebagaimana dikatakan di muka, jika mau maka ia akan meletakkan matanya di antara dua keinginannya, dan mau tahu apa akibat yang mungkin terjadi.

Ia melaju bagaikan aliran air, meluncur ke depan bagaikan sabetan pedang, kokoh bagaikan jaringan waktu, dan memancar bagaikan pancaran fajar.

Sebagaimana terbayang dalam ketegasan Nuh a.s. menghadapi kaumnya yang benci, ...karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. (QS Yunus: 71).

~eramuslim.com~