Home

May 09, 2008

Kutub Utara

Dear All...

Tadi mlm aq melihat buku yg diberikan mbak jeni kepadaku sewaktu di kosan yg dulu... terpikirkan untuk ingin menulis tentang geografik keadaan alam ini...
niatan itu tadi malam ingin aq ketik... tetapi mata ini sudah meminta hak nya dan menjerit untuk minta di istirahatkan.. akhirnya ku urungkan niatanku..
semoga ada hari esok untuk dapat aq ketik untuk sebuah geografi....

aq baca kompas.com dan mendapatkan berita :

Kutub Utara Tanpa Es Mulai Tahun Ini
Kapal pemecah es tengah mengarungi lautan beku Arktik di dekat Pulau Spitsbergen, Norwegia.
Senin, 23 Juni 2008 | 09:55 WIB

JAKARTA, MINGGU - Kenaikan suhu di kawasan Arktik, kutub utara, menyebabkan pencairan es yang semakin cepat dan meluas. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, wilayah kutub utara mungkin tanpa es pada musim panas tahun ini.

"Kami memprediksi tahun ini kawasan kutub utara mungkin bebas dari es untuk pertama kalinya," ujar David Barber, peneliti dari Universitas Manitoba, yang tengah melakukan ekspedisi dengan kapal pemecah es Kanada, CCGS Amundsen.

Pendapat Barber didukung pengamatan langsung dan citra satelit. Data menunjukkan, sebagian besar es di sana merupakan lapisan muda yang berusia kurang dari setahun. Lapisan tersebut terbentuk sepanjang musim dingin.

Es muda sangat rapuh dan berisiko mencair pada musim panas lebih tinggi dari es abadi yang terbentuk sejak bertahun-tahun. Kenaikan suhu juga berisiko mencairkan lapisan es yang lebih tebal meskipun ada peluang bertahan pada musim panas tahun ini.

Perkiraan ini lebih cepat daripada prediksi selama ini. Pada model iklim sebelumnya, kawasan es Arktik diprediksi baru bebas es untuk pertama kalinya pada tahun 2013-2030. Hal tersebut menunjukkan ancaman pemanasan global datang lebih cepat. "Kita kehilangan 65 persen lapisan es di belahan utara dalam setahun," ujar Barber. Rekor pencairan yang dirasakan tahun lalu, menurut para ilmuwan, disebabkan kombinasi arus hangat, angin kering, dan sinar matahari yang terik. Kombinasi yang merusak itu belum tentu terjadi tahun ini, namun dampaknya sudah mulai terlihat.

Kawasan yang mencair sebenarnya segera tertutup kembali lapisan es karena musim dingin yang juga ekstrem. Namun, lapisan es yang terbentuk terlalu tipis sehingga rentan pecah dan mencair.

2 comments:

Indrio Eko Purnomo said...

Salam kenal de ... :-d

kapan2x mampir ke http://indrio.wordpress.com ya

Devi Mother Haidar and Azka Dewi said...

Salam kenal jg kk indrio

sudah mampir, ini kk indrio yg dulu pernah sama mbak ayu bukan ya?