Bismillahirohmanirohim.
Dimulai dengan menutup mata dimalam hari saat kita tidur, dengan melepaskan pikiran kita yang telah melaksanakan aktifitas sehari2. hari kemarin dan hari ini atau hari skrg kita memiliki keinginan lebih baik dari hari kemarin. tetapi subhanalloh apakah kita bisa melakukanya disamping setan dan iblis selalu mengoda dan itu salah satu ujian untuk kita orang-orang yang beriman agar tidak terjerumus kedalam godaan iblis dan setan. disamping kita harus mengingat bawaan sifat manusia yang sering hilaf dikehilafan kita harus langsung tersadar dan banyak-banyak berdzikir dengan mengucapkan astagfiralloh, lailahiallaoh, subhanalloh. dizkir yang sedikit kalimatnya tetapi dalam makna dihati dan dapat menentramkan hati ini.
terkadang kita dihadapkan oleh satu masalah-masalah yang entah dtgnya kapan kita tidak tahu, permasalah selalu ada didalam kehidupan umat manusia, belajar dari permasalah itu hal yang paling penting karena disitu kita diuji semuanya dari hati, yang meliputi rasa emosi dan menuju kefikiran dan jasad, dimulai dari hati dan fikiran saling bersangkutan disitu kita atur dengan sebaik2nya. karena iman seseorang naik turun. didalam naik turun iman itu kita yang sadar dan tahu betul. bila iman kita sedang turun, bagaimana kita mengatur turunnya tidak terlalu drastis kebawah banget, ibarat kita dapat nilai 10 bila nilai kita turun jgn sampe dapat 5 tetapi sampai 9 atau dapat nilai 9. kita tidak terlalu drop banget, dengan cara bagaimana kita tidak turunnya terlalu banyak, disini kita harus cepat tersadar, dan kesadaran itu bisa secara tidak langsung dengan keadaan entah dari keluarga atau lingkungan kerja dll. mendekatkan diri kepada sang pemilik segalaNYA. dengan tarbiyah yang khusyu lagi dan dengan perbaikan diri kita.
iman naik alhamdulillah dan harus kita pelihara dengan cara. selalu disirami tausiyah atau dengan berbicara sesama mukhrim atau beda mukrim ( khusus yang beda mukhrim jgn berdua lebih baik banyakan) membicarakan ilmu agama menuju kebaikan dijalanNYA.
permasalahan timbul dari setiap individul yang berbicara tidak menentu.
dan disini perlu belajar bagaimana hubungan hablum minanas sebelum kita ke hablum minalloh.
hubungan dengan hablum minanas benar-benar dijaga karena bila iman seseorang sedang turun makan akan banyak yang tidak terkontrol. dan banyak-banyaklah berdzikir.
dengan hablum minalloh musti perbanyak dzikir dan beribadah kepadanNYA.
terkadang kita dihadapkan oleh satu masalah-masalah yang entah dtgnya kapan kita tidak tahu, permasalah selalu ada didalam kehidupan umat manusia, belajar dari permasalah itu hal yang paling penting karena disitu kita diuji semuanya dari hati, yang meliputi rasa emosi dan menuju kefikiran dan jasad, dimulai dari hati dan fikiran saling bersangkutan disitu kita atur dengan sebaik2nya. karena iman seseorang naik turun. didalam naik turun iman itu kita yang sadar dan tahu betul. bila iman kita sedang turun, bagaimana kita mengatur turunnya tidak terlalu drastis kebawah banget, ibarat kita dapat nilai 10 bila nilai kita turun jgn sampe dapat 5 tetapi sampai 9 atau dapat nilai 9. kita tidak terlalu drop banget, dengan cara bagaimana kita tidak turunnya terlalu banyak, disini kita harus cepat tersadar, dan kesadaran itu bisa secara tidak langsung dengan keadaan entah dari keluarga atau lingkungan kerja dll. mendekatkan diri kepada sang pemilik segalaNYA. dengan tarbiyah yang khusyu lagi dan dengan perbaikan diri kita.
iman naik alhamdulillah dan harus kita pelihara dengan cara. selalu disirami tausiyah atau dengan berbicara sesama mukhrim atau beda mukrim ( khusus yang beda mukhrim jgn berdua lebih baik banyakan) membicarakan ilmu agama menuju kebaikan dijalanNYA.
permasalahan timbul dari setiap individul yang berbicara tidak menentu.
dan disini perlu belajar bagaimana hubungan hablum minanas sebelum kita ke hablum minalloh.
hubungan dengan hablum minanas benar-benar dijaga karena bila iman seseorang sedang turun makan akan banyak yang tidak terkontrol. dan banyak-banyaklah berdzikir.
dengan hablum minalloh musti perbanyak dzikir dan beribadah kepadanNYA.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab
wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
No comments:
Post a Comment